This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jumat, 28 Maret 2014

Cara Membuat Daftar Isi, Daftar Tabel, dan Daftar Gambar Otomatis Dengan Mudah di Microsoft Word 2007

Sebelum memulai untuk membuat daftar isi, daftar tabel, dan daftar gambar secara otomatis, hal pertama yang harus dipersiapkan adalah dokumen MS Word 2007 yang sudah berisi page number (nomor halaman).

Membuat Daftar Isi Otomatis

Langkah-Langkahnya :
- Buka dokumen MS Word 2007
- Berikan style Heading pada tiap bab dan tiap halaman (pada tiap bab = Heading 1, pada halaman dengan format seperti 1.1 = Heading 2, pada halaman dengan format seperti 1.1.1 = Heading 3, dst).
- Letakkan kursor pada halaman yang akan diisi daftar isi
- Klik Insert->References->Table of Contents->Automatic Table 1

Membuat Daftar Tabel Otomatis

Langkah-Langkahnya :
- Buka dokumen MS Word 2007
- Ketik keterangan di atas tabel
- Blok keterangan itu, kemudian klik kotak kecil dibawah heading style
- Klik tombol New Style->Ganti Name nya menjadi Tabel->Klik OK
- Selanjutnya, ketik keterangan di tabel yang selanjutnya->Blok keterangan itu->Klik style yang kita buat tadi (Tabel)->dan ulangi untuk setiap tabel yang ingin dibuat daftar tabel
- Letakkan kursor pada halaman yang akan diisi daftar tabel
- Klik Insert->References->Tables of Contents->Insert Table of Contents->Klik tombol Options . . .->Hapus angka pada Heading 1, Heading 2, dan Heading 3->Isikan angka 1 pada style yang kita buat tadi (Tabel)->Klik OK->Klik OK
- Bila ada message box yang menanyakan untuk mereplace daftar isi yang sebelumnya, Pilih No

Membuat Daftar Gambar Otomatis

Langkah-Langkahnya :
- Buka dokumen MS Word 2007
- Ketik keterangan di bawah gambar
- Blok keterangan itu, kemudian klik kotak kecil dibawah heading style
- Klik tombol New Style->Ganti Name nya menjadi Gambar->Klik OK
- Selanjutnya, ketik keterangan di gambar yang selanjutnya->Blok keterangan itu->Klik style yang kita buat tadi (Gambar)->dan ulangi untuk setiap gambar yang ingin dibuat daftar gambar
- Letakkan kursor pada halaman yang akan diisi daftar gambar
- Klik Insert->References->Tables of Contents->Insert Table of Contents->Klik tombol Options . . .->Hapus angka pada Heading 1, Heading 2, dan Heading 3->Isikan angka 1 pada style yang kita buat tadi (Gambar)->Klik OK->Klik OK
- Bila ada message box yang menanyakan untuk mereplace daftar isi yang sebelumnya, Pilih No

Sabtu, 01 Februari 2014

Trik Jitu Mempersiapkan Skripsi dengan Mudah


 

Tahun-tahun terakhir di perguruan tinggi sering kali menjadi ‘momok’ bagi kebanyakan mahasiswa. Mengapa demikian? Menjelang berakhirnya masa kuliah, banyak sekali tugas yang harus dihadapi oleh mahasiswa baik Strata 1 (S1) maupun Strata 2 (S2), salah satu di antaranya adalah penulisan skripsi bagi mahasiswa S1 dan tesis bagi mahasiswa S2. Skripsi/tesis dirasakan oleh mahasiswa sebagai ujian terberat yang mau tidak mau harus dijalani dengan sukses untuk memperoleh gelar sarjana. Siap atau tidak siap, setiap mahasiswa di tahun akhir wajib menghadapi skripsi/tesis. Jika ingin lulus cepat, maka segeralah susun skripsi/tesis Anda. Namun jika tidak, bersiaplah untuk memperoleh gelar ‘mahasiswa abadi’ di kampus Anda. Tentunya Anda tidak menginginkan gelar tersebut bukan?
Saat ini memang telah banyak universitas dan sekolah tinggi yang membuka jalur skripsi dan non-skripsi. Namun keduanya tentu memiliki konsekuensi pertanggungjawaban tersendiri atas ilmu pengetahuan yang diperoleh selama perkuliahan. Pada jalur skripsi sudah jelas bahwa mahasiswa harus menyusun skripsi untuk memperoleh gelar sarjana. Sementara pada jalur non skripsi, mahasiswa harus mengikuti mata kuliah pengganti yang menunjang keahlian dan mengikuti ujian untuk setiap mata kuliah. Selain itu, lulusan jalur non skripsi umumnya terkendala jika ingin melanjutkan ke jenjang program S2, karena tidak semua universitas memiliki kebijakan sama dalam penerimaan mahasiswa program tersebut. Apapun jalurnya, penyusunan skripsi/tesis merupakan salah satu perwujudan dari Tri Darma Perguruan Tinggi, yakni:
  1. Pendidikan dan pengajaran
  2. Penelitian dan pengembangan
  3. Pengabdian pada masyarakat
Kembali pada penyusunan dan penulisan skripsi/tesis, proses ini dinilai penting karena pada prinsipnya lulusan S1/S2 dipersiapkan sebagai tenaga ahli yang harus memiliki pengalaman dalam penelitian. Berkenaan dengan hal tersebut, penyusunan skripsi/tesis sebenarnya tidaklah menakutkan seperti yang selama ini dibayangkan oleh kebanyakan mahasiswa. Istilah ‘menakutkan’ tersebut hanya akan berlaku bagi mahasiswa yang tidak memiliki persiapan, sedangkan bagi mahasiswa yang telah siap, maka akan menghadapi proses tersebut dengan mudah.
Penyusunan dan penulisan skripsi/tesis merupakan rangkaian proses yang saling berkesinambungan untuk menghasilkan suatu karya tulis yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Sebagai suatu proses tentunya membutuhkan waktu yang tidak sebentar, minimal 3 (tiga) bulan, jika pada setiap tahapan berjalan dengan lancar. Adapun tahapan dalam proses penyusunan dan penulisan skripsi/tesis dapat ditunjukkan melalui skema berikut ini.

Dari skema di atas tampak bahwa penyusunan skripsi/tesis merupakan proses yang cukup panjang. Apa yang harus dilakukan agar memiliki persiapan matang untuk menyusun skripsi/tesis? Secara prinsip, persiapan yang diperlukan mencakup 3 (tiga) faktor yakni kognitif, psikologis, dan finansial yang masing-masing dapat dijelaskan sebagai berikut:
  • Kognitif
Penyusunan dan penulisan skripsi/tesis tentunya membutuhkan pemikiran yang berbasis ilmu pengetahuan. Artinya, materi yang akan disajikan mencakup permasalahan, teori yang mendasari, dan juga penyelesaian atas permasalahan yang diangkat haruslah dipandang dari sudut pengetahuan faktual yang empiris.
Anda dituntut memiliki gambaran jelas mengenai topik permasalahan yang akan diteliti dan dikaji. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah menguasai intisari dari skripsi/tesis sehingga nantinya lebih mudah dalam mempresentasikan dan ‘memprovokasi’ dosen pembimbing untuk menyetujui topik tersebut.
  • Psikologis
Kesiapan secara kognitif tidak akan berarti jika tidak didukung dengan kesiapan psikologis. Sebagai contoh misalnya, Anda telah memahami dan menguasai permasalahan yang akan diangkat menjadi topik dalam skripsi/tesis, namun Anda tidak memiliki keberanian dan kepercayaan diri untuk mempresentasikannya di depan dosen pembimbing. Apa yang akan terjadi? Anda tidak akan bisa meyakinkan dosen pembimbing Anda bahwa topik tersebut menarik dan layak untuk diteliti serta dikaji lebih lanjut. Hasilnya, pemahaman dan penguasaan Anda secara kognitif terhadap materi skripsi/tesis akan sia-sia. Hal ini juga berlaku sebaliknya. Artinya, jika Anda hanya memiliki keberanian dan kepercayaan diri tetapi tidak didukung dengan kesiapan secara kognitif, maka proses penyusunan dan penulisan skripsi/tesis Anda tidak akan mengalami kemajuan apalagi mencapai finish.
  • Finansial
Anda siap secara kognitif dan psikologis, namun tidak memiliki biaya untuk mendanai proses penyusunan dan penulisan skripsi/tesis, sama juga bohong. Tanpa dana, tentunya proses tersebut tidak dapat dijalankan. Dana dibutuhkan untuk membiayai setiap lembar kertas yang digunakan  mencetak hasil pemikiran Anda baik dalam bentuk proposal maupun rangkaian bab, proses penelitian, pengolahan data, hingga persiapan materi presentasi saat pendadaran skripsi atau pembelaan tesis. Selain itu, biaya penjilidan skripsi/tesis juga perlu Anda siapkan.
Bagaimana mempersiapkan ketiga faktor tersebut dengan mudah? Anda tidak perlu khawatir, berikut ini akan disajikan trik-trik agar Anda memiliki persiapan matang dalam proses penyusunan dan penulisan skripsi/tesis.

1.   Pilih Topik yang Diminati
Apa jadinya jika Anda dihadapkan pada makanan yang tidak Anda sukai? Tentu Anda tidak memiliki selera untuk memakannya. Demikian pula halnya dengan pemilihan topik skripsi/tesis. Pilihlah topik yang Anda minati.
Minat dapat dipahami sebagai kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu. Adanya minat terhadap suatu objek akan memberikan dorongan positif yang kuat untuk mengetahui seluk beluk objek tersebut. Ketika menghadapi suatu objek yang sangat diminati, maka Anda akan bersemangat untuk ‘menguliti’ objek tersebut.
Penyusunan dan penulisan skripsi/tesis merupakan suatu rangkaian proses yang saling terkait. Dari awal hingga akhir proses tersebut, Andalah yang bertindak sebagai subjek, dimana Anda harus menemukan permasalahan atas topik yang dipilih, membangun landasan teori, menentukan metode penelitian, melakukan penelitian, mengolah data penelitian, memecahkan permasalahan yang ada berdasarkan hasil penelitian, dan mempertanggungjawabkan hasil penelitian tersebut. Jika Anda mengambil topik yang tidak diminati, maka Anda sendiri yang akan mengalami kesulitan selama proses penyusunan dan penulisan skripsi/tesis. Berbeda apabila topik yang Anda pilih sesuai dengan minat Anda, maka setiap tahapan dalam proses skripsi/tesis akan dapat dilalui dengan lebih mudah.

2.   Lakukan Survei Pendahuluan
Secara prinsip suatu proses apapun dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Dalam konteks penyusunan skripsi/tesis juga tidak lepas dari faktor kedua faktor tersebut. Khusus untuk faktor eksternal, Anda bisa saja menghadapi keterbatasan literatur, keterbatasan waktu konsultasi dengan dosen pembimbing, penolakan dari responden, dan lain sebagainya. Beragam faktor tersebut tentunya tidak bisa Anda kendalikan. Meskipun demikian, setidaknya Anda dapat mengantisipasi agar faktor-faktor tersebut tidak menjadi kendala. Bagaimana caranya? Lakukan survei pendahuluan.
Secara teknis survei pendahuluan dapat dilakukan dengan wawancara dan observasi sederhana terhadap faktor-faktor yang berkaitan dengan proses penyusunan dan penulisan skripsi/tesis. Survei pendahuluan tersebut tentunya dilakukan secara non-formal sebatas untuk memperoleh informasi berkenaan dengan setiap tahapan yang akan dilakukan.

3.   Lakukan Pendekatan Dengan Dosen Pembimbing
Kebijakan terhadap penentuan dosen pembimbing pada setiap kampus tidak selalu sama. Ada yang sudah ditentukan, dan ada pula yang memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk memilih sendiri dosen pembimbingnya.
Jika dalam kampus Anda berlaku kebijakan yang pertama, yakni dosen pembimbing sudah ditentukan, maka cobalah untuk melakukan pendekatan dengan dosen pembimbing. Pendekatan ini bertujuan untuk mengetahui karakter dari dosen pembimbing tersebut, mencakup sifat, kebiasaan, kegemaran, dan juga hal-hal yang tidak disukai. Secara umum dosen pembimbing akan lebih menyukai mahasiswa yang aktif, cerdas, kritis, disiplin, dan tepat waktu. Apabila Anda menerapkan hal-hal tersebut, dosen pembimbing yang terkenal ‘killer’ sekalipun akan rela dan senang membimbing Anda.
Sementara bagi Anda yang memiliki kebebasan untuk memilih dosen pembimbing, ada trik tersendiri. Untuk memperoleh pembimbingan skripsi/tesis yang maksimal, pilihlah dosen pembimbing yang memiliki ‘jam terbang’ standar. Artinya, dosen pembimbing tidak disibukkan dengan aktivitas baik di dalam maupun di luar kampus. Selain itu, jumlah mahasiswa yang dibimbing tidak terlalu banyak. Dengan begitu, dosen pembimbing akan memiliki waktu lebih banyak untuk memberikan bimbingan skripsi/tesis, sehingga proses yang nantinya Anda lalui tidak akan mengalami banyak hambatan.

4.   Konsultasikan Judul yang Dipilih Dengan Dosen Pembimbing
Perbedaan persepsi mengenai topik skripsi/tesis antara mahasiswa dengan dosen pembimbing bisa jadi menimbulkan komunikasi yang salah di antara keduanya. Untuk menghindari hal tersebut, Anda perlu melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing mengenai judul yang dipilih.
Perlu Anda sadari bahwa dosen pembimbing bukanlah orang yang maha pintar dan maha mengetahui segala permasalahan. Meskipun demikian, jangan pula Anda meremehkan kemampuan mereka secara intelektual dan empiris. Anda hanya butuh rasa percaya diri ketika berkonsultasi dengan dosen pembimbing. Ada baiknya jika Anda memberikan penjelasan singkat mengenai judul tersebut dan permasalahan yang akan dikaji. Hal ini dimaksudkan agar dosen pembimbing memiliki persepsi dan sudut pandang yang sama dengan Anda mengenai judul dan permasalahan yang diajukan. Jangan pernah takut untuk berargumen meski di depan dosen pembimbing, karena dari kemampuan berargumen itulah dosen pembimbing bisa menilai kapasitas Anda dalam memahami permasalahan dari judul yang dikonsultasikan.

5.   Siapkan Literatur yang Dibutuhkan
Ketika menentukan judul, pastikan bahwa judul tersebut didukung dengan teori-teori yang mudah ditemukan di beragam literatur baik buku, jurnal, artikel, dan lain sebagainya. Hal ini dimaksudkan agar pada saat penyusunan landasan teori, Anda tidak mengalami kesulitan menemukan teori-teori pendukung judul yang dipilih.
Literatur yang dipersiapkan sejak awal akan memberikan manfaat bagi Anda, di antaranya adalah:
  • Anda akan merasa lebih tenang karena telah menemukan bahan atau sumber untuk menyusun landasan teori berkenaan dengan permasalahan dari judul yang akan dikaji lebih dalam.
  • Anda bisa menambah pengetahuan dan pemahaman mengenai permasalahan yang dikaji dengan membaca beragam literatur tersebut.
  • Anda bisa memperoleh gambaran mengenai beragam permasalahan dan solusinya terkait dengan judul skripsi/tesis Anda.
6.   Siapkan Dana
Ketersediaan dana menjadi salah satu faktor yang turut berperan dalam memberikan tekanan pada mahasiswa. Banyak mahasiswa yang menginginkan agar penyusunan skripsi/tesis berbiaya rendah. Namun, seringkali rencana tidak sesuai dengan kenyataan, sehingga dana yang telah disiapkan tidak cukup untuk membiayai seluruh proses penyusunan skripsi/tesis.
Lantas, bagaimana caranya memperoleh tambahan dana atau setidaknya menghemat biaya skripsi/tesis? Proses penyusunan skripsi/tesis memang membutuhkan konsentrasi. Namun, untuk memenuhi kebutuhan dana, Anda bisa mencari pekerjaan paruh waktu,  misalnya saja memberi les tambahan siswa SD atau SMP secara privat.
Segala sesuatu jika dipersiapkan dengan baik umumnya akan memperoleh hasil yang baik juga. Demikian pula halnya dengan penyusunan dan penulisan skripsi/tesis. Oleh sebab itu, persiapkan dengan matang skripsi/tesis Anda agar dapat mencapai hasil yang diinginkan.

Sumber : Sumber 

Tips / Panduan Persiapan Menyusun Skripsi dan Tesis

Persiapan merupakan hal yang sangat penting dalam menyusun skripsi. Persiapan menyusun skripsi dan tesis yang baik akan membantu mahasiswa dalam memperlancar penemuan ide-ide, penulisan skripsi, dan semua kegiatan penyusunan skripsi. Persiapan penyusunan skripsi secara lengkap adalah sebagai berikut:

Memahami dengan baik tentang pengertian skripsi

Memahami pengertian skripsi merupakan hal yang sangat urgen yang akan memberikan arah bagi mahasiswa dalam menentukan langkah selanjutnya. Tanpa memahami pengertian skripsi, mahasiswa akan kebingungan dalam melakukan persiapan menyusun skripsi, salah dalam melakukan tahap-tahap penyusunan skripsi, dan banyak mengalami kesulitan lainnya.
Pada umumnya, skripsi hanya difahami sebagai penelitian untuk syarat memperoleh gelar S1. Ini hanyalah pemahaman tentang pengertian skripsi yang tidak mendasar, dan tidak membantu menyelesaikan masalah mahasiswa yang akan menyusun skripsi. Pengertian skripsi yang mendasar adalah “ Penelitian yang dilakukan terhadap suatu fenomena nyata berdasarkan teori-teori yang telah diterima oleh mahasiswa.” Dengan pengertian tersebut, skripsi memiliki sifat:
  1. Melihat fenomena berdasarkan teori yang telah ada, dan bukan untuk menemukan teori baru. Skripsi akan membahas mengapa suatu kondisi riil dapat terjadi berdasarkan konsep-konsep yang telah ada. Apa bila terjadi ketidaksesuaian antara teori dengan kenyataan, maka peneliti harus menemukan alasan-alasan penyebab ketidaksesuaian antara teori dengan kenyataan hasil penelitian.
  2. Skripsi dapat sebagai penelitian lanjutan dari penelitian yang sudah ada. Skripsi dapat disusun berdasarkan penelitian sebelumnya, dan merupakan penelitian tindak lanjut dari hasil penelitian orang lain. Dengan pengertian sifat skripsi ini, maka jelaslah bahwa skripsi tidak bersifat kaku dan harus murni dari ide sendiri, akan tetapi boleh dengan melanjutkan ide orang lain sebelumnya untuk dilanjutkan dengan penelitian yang bersifat lanjutan.
  3. Skripsi Dapat memeiliki tema yang sama dengan penelitian sebelumnya, akan tetapi dilaksanakan ditempat yang berbeda, atau memiliki lokasi yang sama dengan penelitian sebelumnya tetapi memiliki tema yang berbeda. Bahkan, skripsi dapat dapat memiliki tema dan lokasi yang sama, akan tetapi dilaksanakan dengan metode penelitian yang berbeda. Dengan demikian, apabila ide penyusunan skripsi diperoleh dari skripsi atau penelitian lainnya, maka perlu diperhatikan tema, lokasi, dan metode penelitian yang digunakan.
  4. Skripsi perlu mencantumkan dengan jelas sumber-sumber referensi yang digunakan dalam menyusun kerangka teori sebagai bukti bahwa teori yang syah dan kredibel untuk penelitian yang digunakan memang telah ada, dan bukan hasil temuan sendiri. Meskipun teori memang telah ada, apabila saat memuatnya tidak dicantumkan sumber, maka penyusun skripsi dapat dianggap sebagai penjiplak atau plagiator.
Dengan memahami pengertian skripsi tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa skripsi adalah bentuk penelitian baik penelitian baru maupun penelitian lanjutan yang dilaksanakan dengan berdasarkan teori-teori yang telah ada, bukan sebagai penelitian untuk menemukan teori baru seperti disertasi doktoral.

Mempersiapkan Referensi Skripsi

Sepertinya mempersiapkan referensi merupakan hal yang mudah dan sepele, padahal kesalahan dalam mempersiapkan referensi skripsi dapat berakibat pada kesia-siaan dari segi waktu, tenaga, dan bahkan keuangan.
Lima manfaat besar dari mempersiapkan referensi sangatlah besar, diantaranya adalah sebagai berikut:
  1. Untuk menggali ide dalam menentukan tema dan judul penelitian.
  2. Untuk sumber pengetahuan tentang sistematika penulisan skripsi yang ditetapkan oleh fakultas masing-masing maupun perguruan tinggi secara umum.
  3. Untuk sumber pengambilan teori-teori yang diperlukan dalam pemyusunan skripsi.
  4. Untuk penggalian sumber tentang metode penelitian yang digunakan untuk menjawab masalah penelitian skripsi.
  5. Mengkaji tingkat kesulitan dari tema-tema yang ada, sehingga peneliti dapat menentukan tema mana yang dianggap mampu untuk dikerjakan.
Referensi yang baik dapat dipersiapkan mahasiswa dalam bentuk skripsi-skripsi sebelumnya yang diminati, buku-buku handout atau text book kuliah untuk bidang yang diminati dan dirasa mudah untuk dilakukan peneliti, artikel-artikel dari internet dan jurnal yang sesuai dengan bidang yang diminati dan diyakini mampu dilaksanakan.
Kegiatan mempersiapkan referensi sebaiknya dilakukan hampir bersamaan atau sedikit lebih awal dari menentukan tema dan judul penelitian. Dengan demikian, kegiatan mempersiapkan referensi selanjutnya akan lebih sesuai dengan konsep-konsep yang dibutuhkan sesuai dengan tema dan judul penelitian.
Rekan-rekan mahasiswa jangan khawatir, menentukan tema dan judul penelitian skripsi itu sangat mudah, asal disesuaikan dengan minat dan kemampuan konseptual diri penulis. Hal ini akan diuraikan dalam tahap persiapan menyusun skripsi selanjutnya.

Menentukan Tema dan Judul Penelitian Skripsi

Menentukan tema dan judul penelitian skripsi sangatlah urgen akan tetapi tidak sulit dilakukan. Hal yang sangat penting untuk diperhatikan adalah pengertian skripsi yang telah diuraikan sebelumnya, dimana skripsi merupakan penerapan teori dalam suatu penelitian. Dengan demikian, simpel saja dalam menentukan tema penelitian. Gunakan langkah-langkah berikut untuk menentukan tema dan judul skripsi anda:
  1. Cari referensi buku text book atau skripsi sebelumnya yang anda minati.
  2. Cari bab dalam text book yang anda minati.
  3. Lihat fakta dilapangan dimana teori tersebut terjadi secara nyata atau lihat dari penelitian skripsi sebelumnya yang meneliti tentang hal yang sesuai dengan bab yang anda pelajari.
  4. Buat tema dengan bab tersebut. (Gampang bukan?)
Sebagai contoh sederhana dari menentukan tema dan judul penelitian adalah sebagai berikut:
 
Contoh 1. Menentukan Tema dan Judul Penelitian Skripsi Bidang Manajemen Sumberdaya Manusia (SDM)
Terdapat teori dalam text book tentang motivasi yang mengemukakan bahwa motivasi merupakan unsur penting untuk meningkatkan kemauan kerja dari dalam diri tenaga kerja dan Teori tentang Produktivitas kerja. Setelah melihat kondisi di BAPPEDA Jogakarta yang mana SDM nya berproduktivitas tinggi akibat pemberian motivasi yang baik oleh pimpinan, maka anda dapat menentukan tema: Pengaruh motivasi kerja terhadap produktivitas kerja di Bappeda Yogyakarta. Judul penelitian lebih baik sama dengan tema penelitian agar tidak kesulitan dalam penyusunan skripsi nantinya.
 
Contoh 2. Menentukan Tema dan Judul Penelitian Skripsi Bidang Pendidikan.
Terdapat text book tentang model pembelajaran Quantum Teaching yang dicetuskan oleh Bobby DePorter dan teori-teori yang dibuat adalah berdasarkan penelitian di Amerika Serikat. Konsep Quantum teaching menjelaskan tentang optimalisasi delapan kecerdasan ganda dalam diri manusia, melangsungkan proses pembelajaran yang menyenangkan, serta mengoptimalkan meori otak manusia, dengan asasnya yaitu asas TANDUR (Tumbuhkan Minat, Alamiah, Nama sebelum Pemberian Nama, Demonstrasikan, Ulangi, dan Rayakan).
Dalam kasus ini, peneliti sebaiknya adalah seorang guru yang memiliki keleluasaan dalam mengujicobakan teori model pembelajaran Quantum Teaching di sekolahnya. Selanjutnya, guru dapat menentukan tema Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik dengan Model Pembelajaran Quantum Teaching.

Kesimpulan:
Persiapan menyusun skripsi merupakan kegiatan yang cukup urgen untuk memperlancar jalannya penyusunan skripsi bagi mahasiswa. Persiapan menyusun skripsi meliputi upaya memehami pengertian skripsi yang mendasar, mempersiapkan referensi skripsi, serta menentukan tema dan judul penelitian skripsi. Dengan memahami langkah-langkah persiapan menyusun skripsi, maka akan mempermudah kegiatan penyusunan skripsi selanjutnya.
 
Sumber : Sumber

Kamis, 30 Januari 2014

7 Cara untuk Membantu Otak Lebih Cepat Menangkap Pelajaran

cara agar leih cerdas

Selalu ada suatu hal baru yang membuat otak harus belajar, bekerja dan berfikir. Tak hanya para mahasiswa atau pelajar saja yang dikatakan sedang belajar, bahkan ibu rumah tangga dan balita pun belajar.
Memasak resep baru, merebus telur, menggunting, bermain gitar, dan berbicara serta aktifitas lainnya pasti menggunakan bantuan otak untuk melakukannya dengan baik, bukan?
Nah, lakukanlah kebiasaan baik berikut ini untuk membantu kinerja otak agar jadi lebih optimal dan cepat dalam menyerap informasi dan menangkap setiap pelajarannya.
Dilansir oleh Huffingtonpost, berikut cara membantu kerja otak agar lebih cepat:
  • Olahraga. Berolahraga membuat tubuh sehat, serta meningkatkan kemampuan memori dan pembelajaran. Sebuah study menemukan bahwa memori dan proses kognitif (kemampuan berfikir) membaik setelah sesi latihan 15 menit.
  • Meditasi. Meditasi membuat Anda lebih mampu mengelola stres, juga meningkatkan memori, dan konsentrasi.
  • Konsumsi asam lemak tak jenuh. Nutrisi ini penting bagi fungsi otak dan membantu mengontrol pembelajaran otak dan pusat memori. Sumbernya bisa dari ikan salmon, makarel, kacang tanah, kenari, dan lainnya.
  • Tidur. Saat sedang bekerja atau belajar keras, orang sering mengorbankan waktu tidur mereka. Padahal tidur yang cukup penting sekali bagi fungsi otak, kemampuan tata bahasa yang konsisten, dan kecepatan reaksi.
  • Minum air. Mungkin Anda berfikir apa hubungan dari minum air dan kemampuan otak. Tetapi dehidrasi punya efek yang lebih besar dibanding yang Anda kira. Termasuk terhadap kemampuan bekerja otak.
  • Melakukan hobi. Otak juga butuh variasi. Jadi, sesekali lakukan hobi yang Anda sukai agar otak tak melulu melakukan hal menegangkan seperti pekerjaan rutin dan belajar serius saja. Cobalah melakukan hal baru agar otak lebih fresh.
  • Tertawa. Belajar dan bekerja serta melakukan rutinitas memang penting. Tetapi jangan lupakan untuk bersantai di sela-sela kegiatan tersebut. Tertawalah bila ada hal lucu, atau melihat film komedi agar Anda bisa tertawa juga sangat menyenangkan.
      Sumber : Sumber

Cara Buat Usaha Lebih Maju dan Berkembang Agar Usaha Lebih Maju dan Cepat Berkembang

Dewasa ini, seiring perkembangan zaman, lapangan pekerjaan yang ada bukan tambah meluas melainkan semakin menyempit, walaupun pemerintah sudah menyiapkan lapangan pekerjaan tapi tidak cukup dengan jumlah pengangguran yang ada. Dengan demikian, tak heran bila banyak orang yang mencoba membuka usaha sendiri dengan cara berbisnis, namun hal ini tidak cukup jika tidak disertai strategi bisnis.
Untuk itu saya akan memberikan strategi bisnis untuk membantu para pemula maupun para pelaku usaha dalam mempertahankan eksistensi bisnisnya :

1. Berpikir Kreatif dan inovatif

Untuk seorang entrepreneur berpikir inovatif adalah hal utama yang harus dimiliki. Berfikir kreatif berarti menciptakan sesuatu yang belum pernah ada, atau menjadi seorang yang inovatif yang menjadikan sesuatu yang baru dari yang sudah ada sebelumnya.

2 Menentukan Biaya Produksi

Seorang entrepreneur tentunya harus bisa menentukan anggaran biaya pengeluaran dan menyiapkan strategi pemasaran yang jitu untuk bisa mendapatkan keuntungan. Anda harus bisa menekankan biaya produksi agar harga jual semakin terjangkau dan Anda pun harus bisa mendapatkan keuntungan.

3. Membuat Brand Anda Sendiri

Biasanya dalam bidang bisnis hal yang utama adalah brand suatu produk, oleh karena itu kita tidak bisa pungkiri bahwa kekuatan sebuah brand harus sangat kuat, buatlah brand Anda sendiri dan mudah diingiat oleh si pelanggan.

4. Lakukanlah promosi
Jika Brand sudah tercipta saatnya Anda untuk melakukan promosi, tidak usah dari promosi yang besar besaran, memang itu akan berpengaruh tetapi akan memakan banyak biaya, mungkin bagi Anda yang memiliki budget besar tidak apa apa. Lakukanlah dari hal yang kecil dahulu dari ke teman teman Anda, keluarga, orang orang disekitar Anda.
Jangan lupa untuk manfaatkanlah teknologi yang sudah canggih saat ini, Anda bisa broadcast lewat BB, atau Anda membuat blog sediri untuk melakukan promosi.

5. Resiko
Dalam Hal bisnis, resiko pasti ada, semisal terjadi hambatan, tantangan, kendala dll yang bisa jadi memperlambat usaha Anda. Untuk menghindarinya pastikan Anda sudah mempersiapkan dengan matang agar semua resiko yang tercipta bisa diminimalisir sekecil mungkin.
Nah, itulah sedikit informasi yang sedikit saya informasikan kepada Anda, semoga strategi bisnis diatas dapat bermanfaat untuk Anda.

Sumber : Sumber

10 Kutipan Kesuksesan yang Akan Membantu Anda Selangkah Lebih Maju

kesuksesan

Kita harus menghadapi banyak masalah yang berbeda dalam kehidupan. Masa sulit akan selalu ada, kita selalu berlari dan seiring waktu yang berlalu, mimpi kita menjadi semakin redup dan redup. Namun, anda akan memiliki sebuah kesempatan untuk bangkit kembali: sebuah perubahan dalam sudut pandang anda. Dan tidak ada cara yang lebih cepat selain kutipan-kutipan kesuksesan untuk membantu anda bangkit kembali.
Intinya adalah ketika anda tidak menghadapi masa-masa sulit, masa-masa sulit tersebut lah yang akan menemukan anda dan anda akan mendapati diri anda terjebak dalam lingkungan anda saat ini dan terkekang oleh apapun yang terjadi.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa apapun yang anda pikirkan pada masa ini akan menjadi masa depan anda, jadi tugas anda adalah untuk melakukan yang terbaik. Saya tahu, hal ini mungkin menakutkan, terlebih jika anda tidak bersemangat dan kegagalan bukanlah suatu pilihan.
Jika hal ini terjadi, mundurlah sejenak, tarik nafas dan berkonsentrasilah pada perspektif baru pada langkah anda berikutnya, langkah yang akan membawa anda maju. Ini adalah titik dimana kekuatan pikiran anda hadir dan saatnya permainan dimainkan. Saat ini adalah momen dimana setiap pikiran anda akan membuat perbedaan.
Saya rasa anda akan menemukan pertolongan dalam ke-10 kutipan kesuksesan berikut, dimana anda akan memperoleh bekal untuk melangkah maju.

Kutipan Kesuksesan #1: “Kesuksesan tidaklah permanen, dan kegagalan bukanlah sesuatu yang fatal” – Mike Ditka
Hal ini merupakan hal pertama yang harus anda pahami. Kehidupan terus berubah dan ada dua kebenaran yang perlu anda ketahui. Pertama, jika anda mengalami masalah setelah anda menerima hasil yang besar; hal ini normal terjadi. Jangan menjadi putus asa; orang lain pun mengalaminya. Kedua, kegagalan anda bukanlah sesuatu yang fatal. Anda membaca artikel ini, maka anda masih hidup. Anda masih memiliki kesempatan untuk bangkit kembali.

Kutipan Kesuksesan #2: “Kesuksesan tidaklah permanen. Hal yang sama juga berlaku untuk kegagalan.” – Dell Crossword
Inilah langkah selanjutnya: memahami bahwa tidak saja anda akan bertahan dari kegagalan, namun juga kegagalan bukanlah sesuatu yang permanen. Jika anda terus bertahan, akan ada satu titik dimana kegagalan akan berhenti dan anda akan meraih kesuksesan. Jadi, bagaimana kita bisa bangkit kembali?

Kutipan Kesuksesan #3:”Ketika anda jatuh terlentang, jika anda masih bisa melihat keatas, berarti anda bisa kembali berdiri.” – Les Brown
Langkah pertama adalah melihat ke depan: hal inilah yang membuat perbedaan antara kekalahan dan terus melanjutkan perjuangan. Lihatlah ke atas dan mulailah bergerak ke arah anda menatap. Dan dalam waktu singkat anda akan berdiri tegak.

Kutipan Kesuksesan #4:”Kegagalan adalah peluang untuk memulai kembali dengan lebih cerdas” – Henry Ford
Jika sekarang anda berdiri, akhirnya anda memiliki kesempatan untuk memulai kembali dengan informasi dan pengetahuan lebih dalam mengenai cara apa yang tidak berhasil dan yang mungkin berhasil. Kedua hal ini sangatlah bernilai. Belajarlah dari kegagalan dan bersiaplah untuk kembali melangkah. Apa yang akan anda lakukan untuk memastikan hal ini akan berjalan lebih baik?

Kutipan Kesuksesan #5: “Asumsi yang salah merupakan sebab dari semua kegagalan. Milikilah keberanian untuk menguji asumsi anda.” – Brian Tracy
Kali ini anda harus berani menguji asumsi anda. Hal ini akan membedakan antara memulai kembali sesuatu dengan sukses dan hanya bangkit berdiri. Perjalanan anda meraih sukses adalah proses belajar. Sebuah proses untuk menemukan bagaimana hal-hal bisa bekerja. Pemahaman anda akan diuji. Andalah yang mengambil keputusan: anda yang menjadi penguji atau kehidupan yang akan menguji anda.

Kutipan Kesuksesan #6: “Untuk meraih kesuksesan, anda harus berani gagal.” – Anonymous
Jadi, anda harus berani menerima kegagalan. Lalui kegagalan dalam waktu sesingkat mungkin, belajar dari kegagalan anda dan tingkatkan kewaspadaan anda. Kenali hal-hal yang belum anda kuasai dan ikuti rencana untuk menguasainya dengan uji coba. Ingat, tindakan adalah guru terbesar.

Kutipan Kesuksesan #7: “Anda selalu melalui kegagalan dalam perjalanan menuju sukses.” – Mickey Rooney
Ingat: anda belum mampu mengelola semua persoalan rumit yang anda hadapi dalam mencapai tujuan anda, meskipun anda merasa sudah mengeluarkan semua kemampuan anda. Kegagalan merupakan suatu hal yang wajar dan anda harus menerima bahwa kegagalan merupakan guru terbaik. Jadi bersiaplah untuk menghadapi kegagalan-kegagalan lain setelah anda kembali memulai sesuatu, belajarlah dari kegagalan tersebut dan …

Kutipan Kesuksesan #8: “Selalu ingat bahwa keputusan untuk mencapai sukses lebih penting dibandingkan hal apapun.” – Abraham Lincoln
Keputusan dan kegigihan merupakan dua poin penting untuk meraih kesuksesan. Tidak ada hal lain. Ambil keputusan untuk tidak pernah menyerah dan anda tidak akan pernah gagal. Dan setiap kali anda tergoda untuk berhenti, ingatlah bahwa …

Kutipan Kesuksesan #9: “Banyak kegagalan hidup terjadi karena orang-orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan kesuksesan ketika mereka menyerah.” – Thomas Edison
Sukses sering diartikan sebagai langkah terakhir. Dan seringkali anda tidak tahu apa yang akan terjadi pada langkah berikutnya. Akan ada titik dimana pengalaman masa lalu anda akan bertemu dan anda akan mengetahui cara untuk menyelesaikannya. Lakukan terus menerus, dan kesuksesan akan tercipta dengan sendirinya. Namun kutipan kesuksesan terpenting adalah:

Kutipan Kesuksesan #10: “Cobalah untuk tidak menjadi orang yang sukses, namun menjadi orang yang bernilai.” – Albert Einstein
Kesuksesan sejati hanya bisa diraih hanya jika anda melayani orang lain. Temukan cara untuk memberi nilai pada kehidupan mereka, dan anda akan meraih kesuksesan.
Langkah Selanjutnya
Kutipan-kutipan ini hanyalah sekedar bantuan. Ada banyak hal yang bisa anda lakukan untuk kembali ke jalan yang menuntun anda menuju kesuksesan dan sumber daya lain di internet untuk mendapatkan dukungan.

Sumber : Sumber

Apa itu Hipnoterapi?

Persepsi Salah Tentang Hipnoterapi

Pada umumnya orang berpikir kalau hipnosis itu tidak sadar dan pikiran dikendalikan.

 

Ini adalah persepsi yang paling umum tentang hypnosis dan memang sering terjadi salah persepsi disini. Sesungguhnya dalam kondisi hipnoterapi itu kita sadar,  dan mengerti semua prosesnya.  Kalau tidak sadar, bagaimana terapis bisa berkomunikasi dengan klien? Bahkan terapis harus menjaga agar klien tidak “kebablasan” tidur.
Setelah terapi selesai, klien akan mengetahui dan ingat apa yang terjadi selama proses terapi.  Jadi tidak seperti yang dipersepsikan orang bahwa terhipnosis itu menjadi tidak sadar.
Saya sering bertanya pada klien saya. “Bagaimana rasanya setelah dihipnoterapi?, apakah anda merasakan pingsan?”  Samua klien saya menjawab “Tidak, saya masih bisa mendengar, tetapi badan terasa kaku dan sulit bergerak, bahkan mulut saya juga seakan susah bicara. Rasanya sangat relaks dan nyaman”. Memang betul sekali jawaban klien saya itu, dalam kondisi hypnosis,  terapis bukan membuat pingsan, tetapi menurunkan level gelombang pikiran melalui teknik komunikasi dan psikologi yang sistematis.

Nah kalau ada yang tanya, kalau gitu gendam itu caranya bagaimana? kok bisa secara tidak sadar orang bisa menyerahkan hartanya? jawaban saya:  Kalau gendam itu sebenarnya adalah bagian terluar dari hypnosis, gendam terjadi disaat target berada dalam kondisi FOKUS terhadap satu hal. Sehingga ketika fokusnya dialihkan melalui “tepukan” maka pikiran bawah sadar akan beralih kepada si pelaku gendam. Kemudian ditambah dengan pemberian harapan besar kepada target, misalnya memberikan uang 500ribu untuk mendapatkan jam rolex yang seharga 10juta, padahal jam rolex tersebut palsu.

Lalu ada yang tanya, apa bedanya dengan yang di TV? nah itu namanya stage hypnosis, untuk stage hipnotist dilakukan pemilihan terlebih dahulu terhadap subjek yang memiliki tingkat sugestibilitas sangat tinggi.  Coba anda perhatikan, jika seorang stage hipnotist di TV pasti melakukan seleksi, yang dipanggil di panggung 10 orang, tetapi yang diajak bermain hanya 2 orang saja.
Sebetulnya kalau kondisi tidur atau kondisi dibius dalam operasi malah jauh lebih tidak sadar lagi. Saat tidur atau dibius kita bisa “dikerjai” oleh teman kita tanpa kita terasa.  Namun dalam kondisi hypnosis, kita tidak bisa “dikerjai” jadi itulah yang kami sebut sebetulnya kondisi hypnosis itu Anda tetap aman karena kesadaran Anda masih pegang kendali.
Jadi kondisi hipnoterapi berbeda dengan gendam dan stage hipnotist, satu yang perlu dilakukan saat ingin mengikuti sesi hipnoterapi adalah “persiapkan diri anda untuk menerima dan mematuhi” semua instruksi dari terapist. Oleh karena itu pilihlah tempat hipnoterapi yang benar. Cara anda menilainya adalah,
  • Tempat terapi itu memiliki kartu kasus untuk setiap kliennya
  • Terapis memiliki gelar profesional yaitu CHt
  • Terapis juga membuka program pelatihan
  • Tempat terapi berani memasang papan nama
  • Setelah sesi terapi, anda diberi arahan untuk melakukannya sendiri dirumah
Pengertian Hipnoterapi
 
Sedangkan hipnoterapi adalah ilmu hipnosis yang lebih dalam dibandingkan dengan yang dipelajari oleh seorang hipnotis. Hipnoterapi digunakan untuk menterapi seseorang yang mengalami gangguan dalam hidupnya.
Maka hipnoterapis adalah seorang yang telah menguasai betul ilmu hipnosis yang lebih dalam dari seorang hipnotis serta digunakan untuk membantu orang lain. Dalam konteks ini, membantu adalah melakukan terapi terhadap orang yang mengalami gangguan dalam dirinya terutama yang disebabkan oleh pikiran. Karena perlu kita ketahui bahwa hampir kebanyakan penyakit, disebabkan oleh pikiran kita sendiri.
Apa yang kita pikirakan, itulah yang akan terjadi pada kenyataannya. Dan beberapa gangguan yang terjadi pada pikiran kita, akan memberikan dampak kepada badan kita. Sebagai contoh adalah ketika seseorang ingin melakukan presentasi dihadapan banyak orang, maka kadang yang terjadi adalah terjadi rasa gugup, badan gemetaran, keluar keringat dingin,bolak – balik ke toilet, berbicara menjadi terbata-bata dan sebagainya. Itu adalah sedikit contoh yang dapat sedikit anda sering hadapi. Hipnoterapis adalah orang yang akan membantu anda menghilangkan gangguan – gangguan yang terjadi dalam diri anda yang disebabkan oleh pikiran anda.
Proses Hipnoterapi
Proses hipnoterapi membutuhkan kerjasama dua pihak, antara klien dan terapis. Anda datang ke tempat hipnoterapi artinya anda membutuhkan bantuan terapis. Oleh karena itu, sikap utama yang harus anda lakukan adalah persiapkan diri untuk menerima dan melakukan semua instruksi terapis. Karena seorang hipnoterapis sudah memahami benar proses mengatasi masalah anda, tinggal anda yang mengikutinya.

 

Proses terapi, biasanya diawali dengan percakapan untuk membangun komunikasi baik antara terapis dan klien. Kemudian klien diminta untuk relaksasi sambil melakukan beberapa instruksi agar bisa menurunkan level gelombang pikirannya. Ikuti saja dengan santai dan teratur.
Hipnoterapis akan mengarahkan untuk melakukan mind reprograming kepada pikiran anda. Teknik bisa melalui NLP, direct suggestion maupun melalui audio brainwave. Semua untuk membantu anda. Setelah selesai, anda akan diajarkan untuk melakukan teknik hipnoterapi sederhana agar mampu dilakukan sehari-hari.
Jadi, hipnoterapi adalah proses penunjang dari sisi pikiran anda. Anda sudah memahami benar tentang hipnoterapi, sehingga mulai sekarang anda lebih mudah untuk mengatasi masalah pikiran anda. Ada hipnoterapi solusinya.

Sumber : Sumber